Diketahui bahwa salah satu pemicu inflasi adalah terjadinya gejolak harga pangan yang sulit dikontrol.
Inflasi kelompok harga barang bergejolak harus dijaga di rentang 4-5 persen untuk meredam tekanan inflasi di 2017.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Bulog dan pemerintah daerah akan melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi gejolak harga sembako saat ramadhan dan Idul Fitri.
Sidak dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi dengan sejumlah anggota, untuk memastikan tidak ada gejolak harga pangan, karena stok komoditas pangan cukup tersedia sepanjang ramadan dan menjelang lebaran 2018.
Berdasarkan pantauan, harga di pasar retail Jakarta sampai H+5 Lebaran tidak ada gejolak harga yang signifikan.
Kementerian Pertanian (Kementan) sudah memantau jauh hari sebelumnya. Khususnya komoditas strategis. Itu dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga.
Harga sayuran termasuk bawang dan cabai terpantau stabil alias adhem ayem sehingga tidak ada gejolak harga di seluruh Indonesia.
Keberadaan TTI Center ini diharapkan dapat menetralisir gejolak harga pangan yang terjadi di kota Bogor.
Diperintahkan sebelumnya gejolak harga pangan hampir selalu terjadi setiap kali jelang Ramadan dan Idul Fitri.
Perum Bulog melakukan optimalisasi kegiatan operasi pasar dalam rangka mencegah dan menangani terjadinya gejolak harga